Viral Akibat Nikah Siri Tanpa Ijin, “Burung” Pria Ini Di Sembelih Sama Istri Pertamanya

Menu Atas

Recent Posts

IKLAN RENPONSIF

Loading...

Viral Akibat Nikah Siri Tanpa Ijin, “Burung” Pria Ini Di Sembelih Sama Istri Pertamanya

Friday, January 24, 2020


Api cemburu memang terkadang bisa berubah menjadi perilaku sadis jika emosi sudah tak tertahankan, seperti kejadian dalam kisah nyata ini:

Ketika seorang istri nekat memotong burungnya suami karena sakit hati setelah suaminya diam diam nikah lagi, seperti ini kah yang harus dilakukan seorang istri kepada suaminya?

Hal ini terjadi karena kecemburuannya yang sangat besar kepada suami, ya anda juga pasti tahu . orang kalau lagi cemburu ga bisa menyeimbangkan mana yang fikiran dan mana yang perasaan, atau bisa juga di sebut dengan emosi sesaat yang ujung ujung nya muncullah rasa penyesalan.

Endah (49), istri yang memotong alat kêlâmin suaminya, Endang (51) diamankan di Polsek Sumber Jaya, Lampung Barat sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Sumber Jaya, Komisaris Ruzwa Bahri, membenarkan perihal penangkapan tersangka Endah dan sudah diamankan di Mapolsek Sumber Jaya.

Menurut Ruzwa Bahri, penangkapan tersangka Endah berawal ketika ada seorang warga melihat seorang perempuan berjalan di jalan raya wilayah Sumber Jaya, Lampung Barat, yang ternyata adalah Endah, istri kedua Endang (korban yang kèläminnya dipotong).

Aparat keamanan yang mendengar informasi langsung menuju lokasi, “Kami amankan dia di jalan raya saat sedang berjalan kaki,” kata Ruzwa saat dihubungi via telepon, Jumat (6/2016).

Sementara itu kondisi Endang (49), warga Pemangku Utama II, Pekon Puralaksana, Waytenong, Lampung Barat, yang kèmãluannya dipotong istri keduanya, kini berangsur membaik.

Meski begitu, polisi belum bisa memintai keterangan Endang untuk mendalami kasus pemotongan alat vit4l korban oleh istri keduanya bernama Endah (51).

Endang masih shok dan selalu menangis jika ditanyai seputar peristiwa yang menimpanya. Baik ditanyai polisi, ataupun oleh sanak keluarganya.

Edi (21), anak Endang dari istri pertama, menerangkan, saat ini kondisi ayahnya sudah membaik. Meskipun untuk aktivitas seperti makan dan mandi, belum bisa dilakukan secara normal. Untuk buang air, Endang menggunakan selang kecil yang dipasang dokter.



“Dipasang selang untuk buang air seni, sejak Senin pagi. Pas sampai di rumah sakit, malam harinya langsung dioperasi untuk membersihkan daerah kémāluañnya supaya tidak infeksi,” kata Edi,

Korban dirujuk ke RS Handayani, Kotabumi, Lampung Utara, sekitar pukul 07.00 WIB, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Fajar Bulan.

Meski secara fisik berangsur baik, Endang sepertinya masih trauma atas peristiwa yang menimpanya. Jika ditanyai kronologi masalah oleh sanak saudara tentang masalah yang berujung pemotongan ala vit4l tersebut, Endang akan langsung menangis sesenggukan.

Meskipun kejadian ini sudah beberapa waktu lalu namun ambilah pelajaran untuk berhati-hati dalam membangun hubungan keluarga, salam hangat dari admin.
Universal life insurance offers lifelong coverage, provides flexibility when it comes to paying premiums and choices for how the policy’s cash value is invested. A standard universal life insurance policy’s cash value grows according to the performance of the insurer’s portfolio and can be used to pay premiums. Universal life insurance is a form of permanent insurance, meaning coverage can last for your lifetime so long as premiums are paid. This is in contrast to term life insurance which only provides coverage for a set period of time, such as 10 or 20 years. Universal life insurance can be purchased by individuals but is also regularly offered by employers as group universal life insurance. Cash Value & Premium Payments Universal life insurance has a cash value component that is separate from the death benefit. Each time you make a premium payment, a portion is put towards the cost of insurance (such as administrative fees and covering the death benefit) and the rest becomes part of the cash value. The cash value is guaranteed to grow according to a minimum annual interest rate, but may grow faster depending on the insurer’s market performance. Running out of cash value can be particularly bad if your cost of insurance is increased. The cost of insurance can be level for the life of the policy, but this isn’t typical. Usually, there’s a minimum and maximum cost of insurance so, as you get older, your minimum premium will increase significantly. If this happens when your cash value is depleted and you’re living on a fixed income, you may be stuck and your policy will lapse, meaning you lose your coverage. This is why it’s incredibly important to keep close track of your policy’s cash value if you use it to pay premiums. Universal life insurance policies have a maturity date which occurs when you turn a certain age (often between 85 to 121). When a policy reaches its maturity date, you generally receive a payment and coverage ends. Depending on the policy, the payment might be the death benefit or a specified dollar amount, but it’s usually equal to the policy’s cash value. This can be a problem if you live past the maturity date and have used most of the cash value to pay premiums, as you can end up with no coverage and little money returned to you. Therefore, you should choose a policy with a maturity date that you’re comfortable with given your intended use of the coverage. For example, if you want to prevent your family from having to pay inheritance taxes when you pass away, no matter when that is, you’ll want a very high age for the maturity date.

Loading...